Warga Panik, Pasir bak Hujan Lebat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Terjang Hingga Desa di Sikka NTT

Marten Liwu
Gunung Lewotobi kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan pada Sabtu (9/11/2024) pukul 08.50 WITA. /Foto: PVMG/ iNewsFlores.id/Marten Liwu

Sikka, iNewsFlores.id -Hujan pasir bak hujan lebat turun melanda Desa Hikong dan Desa Kringa, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (9/11/2024). Peristiwa ini berlangsung selama sekitar 30 menit, menyebabkan kepanikan di kalangan warga setempat. Fenomena tersebut disebabkan oleh peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi, yang mengalami erupsi pada pukul 08:50 WITA, memuntahkan abu vulkanik hingga mencapai desa-desa di sekitarnya.

Gunung Lewotobi, yang terletak di wilayah Kabupaten Flores Timur ini memuntahkan kolom abu setinggi ± 6.000 meter di atas puncak, atau sekitar 7.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal tampak menjulang tinggi dan bergerak ke arah barat laut. 

Hingga berita ini diturunkan, erupsi belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Beberapa jam sebelumnya, sekitar pukul 04:47 WITA, gunung ini sudah mengalami erupsi besar. Letusan tersebut mengeluarkan kolom abu yang jauh lebih tinggi, mencapai 9.000 meter. Aktivitas vulkanik ini disertai sembilan kali gempa letusan dengan durasi hingga 3.156 detik, menggetarkan kawasan sekitar.

Dampak dari letusan ini langsung memicu kepanikan warga. Belasan desa di sekitar Gunung Lewotobi sudah dievakuasi. Tiga lokasi pengungsian disiapkan Pemerintah Kabupaten Flores Timur, yaitu di Desa Konga, Bokang Wolomatang, dan Desa Konga. Selain itu, ribuan warga dari desa-desa lain mengungsi ke Kabupaten Sikka.

Situasi semakin mencekam ketika hujan pasir mulai turun, menambah kepanikan para pengungsi yang telah meninggalkan rumah mereka. Dengan napas terengah dan wajah cemas, warga tampak memadati titik pengungsian, sementara anak-anak tampak kelelahan di pangkuan ibu-ibu yang mencoba menenangkan mereka di tengah kondisi darurat ini.

Pemerintah setempat telah mengimbau warga yang masih berada di sekitar gunung untuk segera mengungsi ke tempat aman dan tidak mendekati area rawan. Tim evakuasi gabungan dari BPBD, aparat TNI, Polri, dan relawan terus dikerahkan untuk membantu evakuasi, sekaligus memantau situasi erupsi Gunung Lewotobi yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

"Kami siap siaga di lokasi pengungsian dan terus berkoordinasi dengan BNPB serta pihak terkait. Kami berharap bantuan logistik segera tiba untuk mencukupi kebutuhan pengungsi," ujar salah seorang relawan di titik pengungsian Desa Kringa.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network