Warga Penyintas Erupsi Lewotobi Ikuti Pilkada di Lokasi Pengungsian

Marten Liwu
Suasana proses pelaksanaan Pilkada di Posko Pengungsian Desa Ile Gerong, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur Foto:iNewsFlores.id/Marten Liwu

Flores Timur, iNewsFlores.id-Kendati menghadapi dampak berat erupsi Gunung Lewotobi, warga penyintas dari Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura tetap menunjukkan semangat dalam menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada Serentak 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Flores Timur memastikan aksesibilitas pemilu dengan menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Relokasi dan TPS Tetap di wilayah terdampak.

Lokasi pengungsian, warga berdatangan dengan membawa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan undangan memilih. Meski harus menempuh jarak cukup jauh dari tempat tinggal sementara mereka, warga tetap antusias untuk menunaikan hak konstitusionalnya.

“Kami memang sedang menghadapi banyak kesulitan setelah rumah-rumah kami rusak akibat erupsi, tetapi ini tanggung jawab kami sebagai warga negara. Dengan memilih, kami berharap pemimpin terpilih nanti bisa memperhatikan kondisi kami,” ujar Maria Theresia, warga Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang.

KPU Flores Timur memastikan logistik pemilu, seperti surat suara dan kotak suara, telah didistribusikan dengan aman ke TPS Relokasi maupun TPS Tetap. Proses pengamanan juga dilakukan ketat oleh aparat gabungan dari kepolisian dan TNI guna menjaga kelancaran jalannya pemilu di daerah terdampak bencana.

Proses pemungutan suara dijadwalkan berlangsung dari pukul 07.00 Wita, dilanjutkan dengan penghitungan suara di masing-masing TPS. Warga berharap, pemimpin baru yang terpilih melalui Pilkada Serentak 2024 dapat memberikan perhatian khusus pada pemulihan pascabencana di wilayah mereka.

“Pemilu ini harapan kami untuk masa depan. Semoga mereka yang menang nanti peduli pada kami, para penyintas,” ungkap Petrus Nong, seorang pemilih dari Kecamatan Ile Bura.

Ketua KPU Flores Timur, Antonius Djentera Betan, menyampaikan bahwa ada 22 TPS Relokasi yang tersebar di beberapa posko pengungsian, serta 15 TPS Tetap bagi warga terdampak yang tidak mengungsi.
“Total warga pemilih terdampak yang tidak mengungsi pada 15 TPS Tetap berjumlah 4.857 pemilih,” jelas Djentera. 

Ia menambahkan, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2024, jumlah pemilih di Kecamatan Wulanggitang mencapai 11.302, sementara di Kecamatan Ile Bura sebanyak 5.742, sehingga totalnya 17.044 pemilih.
Detail TPS Relokasi:
Posko Konga: 4 TPS (1.005 pemilih)
Posko Lewolaga: 4 TPS (1.112 pemilih)
Posko Bokang: 2 TPS (396 pemilih)
Posko Kobasoma: 3 TPS (521 pemilih)
Posko Lewoingu (Eputobi): 4 TPS (786 pemilih)
Posko Ile Gerong: 2 TPS (224 pemilih)
Desa Watotika Ile: 1 TPS (101 pemilih)
Total pemilih di TPS Relokasi mencapai 4.145 pemilih.
Detail TPS Tetap:
Desa Nileknoheng: 1 TPS
Desa Boru Kedang: 2 TPS
Desa Ojan Detun: 1 TPS
Desa Hewa: 1 TPS
Desa Pantai Oa: 1 TPS
Desa Riangbaring: 2 TPS
Desa Riangrita: 2 TPS
Desa Lewotobi: 3 TPS
Desa Lewoawang: 2 TPS

Selain itu, terdapat 2.267 pemilih yang mengungsi secara mandiri di rumah-rumah penduduk di berbagai wilayah Flores Timur. Namun, data ini belum mencakup warga terdampak yang mengungsi di luar Kabupaten Flores Timur, seperti di Kabupaten Sikka.

“Total seluruh warga pemilih terdampak Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura sesuai DPT Pilkada Serentak Tahun 2024 yang sudah disisir atau sudah terdata berjumlah 11.269 pemilih,” tutup Djentera Betan.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network