Flores Timur, iNewsFlores.id- Posko kesehatan di lokasi pengungsian erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, menghadapi tantangan tambahan. Tenda penyimpanan obat-obatan di posko tersebut tergenang air hujan akibat rembesan yang masuk, menyusul hujan deras pada Rabu sore, 5 Desember 2024.
“Kemarin sore hujan lebat, dan air hujan merembes masuk tenda ini, menggenangi beberapa sisi lantai terpal,” ungkap tiga tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Boru, yakni bidan Maria Priscalia, bidan Maria Angela Mehan, dan perawat Lusia Oktavia saat ditemui di lokasi, Kamis (5/12/2024).
Untuk mencegah kerusakan obat-obatan, para nakes tersebut segera memindahkan kotak penyimpanan obat ke atas tempat tidur.
“Kami harus memastikan obat-obatan tetap aman karena itu kebutuhan vital para pengungsi,” jelas mereka.
Meski menghadapi kondisi sulit, para nakes memastikan layanan kesehatan di posko tetap berjalan normal dengan sistem kerja bergilir. Mereka bahkan menunjukkan catatan harian kunjungan pasien yang cukup tinggi.
“Kemarin ada 12 pasien yang datang untuk pemeriksaan, dan hari ini hingga jam dinas pagi sudah ada 9 kunjungan. Total kunjungan akan direkap oleh petugas shift sore nanti,” jelas Maria Priscalia.
Mayoritas keluhan kesehatan yang dilaporkan pengungsi adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan gastritis. Penyakit tersebut diduga kuat dipicu oleh kondisi lingkungan pengungsian yang tidak ideal, termasuk paparan abu vulkanik.
Kondisi tenda yang kebanjiran ternyata tidak menyurutkan semangat ketiga nakes tersebut. “Kami tetap bersemangat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengungsi, apa pun tantangannya,” tegas mereka.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait