Borong, iNewsFlores.id - Meski diawasi ketat oleh beberapa lembaga terkait, sejumlah proyek infrastruktur jalan milik Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkesan berkualitas buruk. Salah satu diantaranya proyek Lapisan Penetrasi (Lapen), segmen Gorong-Elar, dengan pagu anggaran sebesar Rp863.754.000,00 anggaran tahun 2022.
Data yang dikumpulkan oleh media ini, tampak di lokasi, kondisi aspal di beberapa titik sudah mulai retak. Material aspal terkelupas, bahkan aspal di beberapa titik ruas jalan bisa dicungkil jari tangan.
Beberapa warga Gorong, Desa Rana Gapang, Kecamatan Elar mengaku kecewa dengan kualitas ruas jalan tersebut. Warga meminta media dan pihak terkait untuk datang dan memantau langsung kondisi jalan itu.
VB(32) warga Desa Rana Gapang, kampung Gorong yang dijumpai di lokasi, Rabu, (23/2/23) menyampaikan kekecewaanya terhadap buruknya kualitas proyek itu.
“Kami kecewa dengan proyek ini. Coba lihat saja, lapen yang baru berusia 2 bulan dikerjakan, sekarang sudah rusak, aspalnya sudah terkelupas, bisa dicongkel pakai jari tangan saja,” katan VB.
“Nih pak coba liat,” katanya, sembari mencongkel aspal di ruas jalan tersebut.
ES (28) mengatakan, proyek tersebut telah menelan miliaran anggaran daerah. Namun, sangat disayangkan kualitas hasilnya tak sesuai dengan besarnya anggaran yang digelontorkan daerah.
“Coba lihat sendiri itu pak, banyak sekali yang sudah terkelupas aspalnya. Bahkan ada yang sudah retak juga. Karena aspalnya tipis sekali Pak. Sepertinya menggunakan batu Cadas,” ungkap Ej.
Menanggapi hal tersebut, Kontraktor pelaksana CV Budi Bakti , Sil, menjelaskan bahwa kerusakan jalan tersebut karena intensitas hujan tinggi selama beberapa hari terakhir.
"Itu karena faktor hujan. Dan kerusakan di beberapa titik itu karena topografi tebing, sehingga tanah dari tebing menutupi saluran, makanya air dari saluran meluap ke badan jalan," ujarnya.
Lebih lanjut Sil mengatakan, untuk kerusakan jalan di beberapa titik itu, pihaknya akan melakukan perbaikan, karena proyek ini masih ada anggaran pemeliharaan.
"Saya akan kerjakan kerusakan yang ada. Karena masih ada anggaran pemeliharaan." Tutupnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait