Labuan Bajo, iNewsFlores.id- PT Wijaya Karya (WIKA) akhirnya bersedia untuk membayar utang ke Supplier material jalan Labuan Bajo-Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kesepakatan pembayaran utang tersebut setelah adanya aksi tuntutan dari para pekerja sopir dan supplier material proyek pengerjaan jalan tersebut.
Toni salah seorang supplier material proyek pembangunan jalan Labuan Bajo-Golo Mori mengatakan bahwa dirinya sudah menyepakati dengan pihak PT WIKA dalam proses pembayaran utang tersebut.
"Sebenarnya hari ini kita akan melakukan aksi besar-besaran tetapi karena sudah ada kesepakatan dengan PT WIKA untuk membayarkan uang kami makanya kita tunda dulu," ungkap Toni kepada awak media di Labuan Bajo, Senin (17/4/2023).
Dalam kesepakatan pembayaran uang tersebut pihak PT Wijaya Karya (WIKA) bersedia menyelesaikan hutang dengan skema pembayaran sesuai dengan estimasi yang ditanda tangani diatas materai 1000 oleh Ngatemin selaku GM Operation 4, Teguh Agung Lukmawan selaku manajer projek dan Murih Yuwono selaku Manajer Keuangan Divisi PT Wijaya Karya (WIKA)
"Dalam kesempatan kami tadi, mereka (PT WIKA) akan bersedia membayar kepada kami sebesar 50 persen dan itu mereka janji batas sampai besok, kemudian akan dilanjutkan dengan pembayaran bertahap," ungkap Toni.
Toni pun berharap apa yang sudah disepakati bersama tidak ada lagi alasan untuk pembayaran uang tersebut.
"Saya harap apa yang sudah disepakati bersama tidak ada lagi alasan untuk pembayaran uang kami, intinya saya harap PT WIKA harus konsisten dengan pernyataan mereka sendiri, kalau tidak maka kita akan melakukan aksi yang lebih besar lagi," harapnya.
Sementara Manajer Projek PT Wijaya Karya (WIKA) Teguh Agung Lukmawan belum menjawab konfirmasi dari iNewsFlores.id melalui pesan WhastApp.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait