Labuan Bajo, iNewsFlores.id – Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat membagikan ratusan masker kepada masyarakat dan pengguna jalan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Senin malam (7/7/2025). Aksi ini merupakan respons cepat terhadap hujan abu vulkanik imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, S.I.K., mengatakan bahwa pembagian masker dilakukan sebagai bentuk perlindungan masyarakat dari paparan abu vulkanik yang menyelimuti sebagian wilayah Labuan Bajo.
“Tadi malam, dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki mulai dirasakan warga Labuan Bajo. Kami berinisiatif membagikan masker kepada pengendara untuk melindungi mereka,” ujar Christian saat ditemui Selasa (8/7) siang.
Tak hanya di jalan raya, masker juga didistribusikan ke pusat-pusat keramaian seperti Pasar Rakyat Batu Cermin dan kawasan pertokoan. Para pedagang dan pengunjung pasar turut menjadi sasaran pembagian alat pelindung diri tersebut.
“Ini adalah bentuk kepedulian Polri dalam situasi darurat bencana alam. Kami ingin masyarakat tetap aman dan sehat meskipun kondisi lingkungan sedang tidak bersahabat,” imbuhnya.
AKBP Christian juga menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi terbawa angin hingga ke wilayah barat Pulau Flores, termasuk Manggarai Barat.
“Ketika arah angin mengarah ke barat, abu vulkanik bisa berdampak ke kabupaten lain, termasuk Labuan Bajo,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa meski hujan abu tergolong tipis dan sudah mulai mereda, partikel debu masih beterbangan di udara.
“Kami imbau masyarakat tetap menggunakan masker dan kacamata saat beraktivitas di luar rumah,” tuturnya.
Gunung Lewotobi Laki-Laki sendiri tercatat meletus beberapa kali dalam dua hari terakhir. Pada Senin (7/7) pukul 11.05 Wita, gunung setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut itu menyemburkan kolom abu setinggi 18 kilometer, disertai lontaran pasir dan kerikil. Letusan kedua terjadi pada pukul 19.32 Wita dengan ketinggian kolom 13 kilometer, disertai dentuman dan getaran yang terasa hingga Kota Maumere.
Letusan kembali terjadi pada Selasa (8/7) pukul 05.53 Wita dengan tinggi kolom abu mencapai 4.000 meter. Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki berada dalam status Awas atau Level IV. Warga diimbau tetap waspada dan mematuhi arahan dari otoritas kebencanaan.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait